Prodi PPI Jalani Audit Mutu Internal 2025

RILIS — Program Studi (Prodi) Pemikiran Politik Islam (PPI) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) pada Rabu, 8 Oktober 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh dua auditor, yakni Dr. Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag. dan Joko Roby Prasetiyo, M.Hum., serta disambut langsung oleh Koordinator Prodi PPI, Syafawi Ahmad Qadzafi, M.A., bersama Ketua Jurusan Ushuluddin dan Humaniora, Dr. Ari Hikmawati, M.Pd.

Audit Mutu Internal ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian pelaksanaan kegiatan akademik Prodi PPI dengan standar mutu yang ditetapkan universitas. Pada tahap awal, auditor melakukan validasi terhadap sejumlah komponen utama seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), data lulusan, dan data penelusuran kerja. Proses ini berlangsung cepat karena Prodi PPI saat ini belum memiliki lulusan.

Dalam sesi audit, beberapa catatan dan masukan disampaikan oleh auditor, di antaranya:

1. Validasi data pembelajaran memerlukan penambahan tautan keanggotaan asosiasi yang relevan.

2. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) perlu dilengkapi dengan hasil penelitian dan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dosen untuk memperkuat pengembangan mata kuliah.

3. Mahasiswa PPI telah aktif mengikuti berbagai kegiatan seminar.

4. Standar penilaian pembelajaran perlu melibatkan otoritas dari Gugus Kendali Mutu (GKM) fakultas.

5. Teknik penilaian telah tersedia dengan baik.

6. Data dosen dan tenaga kependidikan menunjukkan bahwa terdapat lima dosen homebase, dengan satu di antaranya sedang bertugas di instansi pusat. Auditor memberikan saran untuk menambah jumlah dosen homebase serta mendorong peningkatan kualifikasi pendidikan.

7. Jabatan fungsional dosen telah memenuhi kriteria, dengan beberapa dosen telah mencapai jabatan lektor.

8. Dokumen RPS untuk seluruh mata kuliah di Prodi PPI dinyatakan lengkap.

Sementara itu, auditor Joko Roby Prasetiyo, M.Hum. juga menyampaikan beberapa temuan tambahan, di antaranya:

1. Jumlah mahasiswa mengalami penurunan kurang dari 20 persen.

2. Terdapat dua mahasiswa asing yang telah bergabung, atau lebih dari 5 persen dari total mahasiswa aktif.

3. Jumlah dosen tetap prodi (DTPS) telah terpenuhi.

4. Dokumen terkait data lulusan masih belum tersedia karena PPI belum meluluskan mahasiswa.

Kegiatan audit diakhiri dengan penyampaian laporan hasil visitasi dan penutupan secara resmi. Hasil AMI ini diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi Prodi PPI dalam meningkatkan kualitas tata kelola akademik serta memperkuat komitmen terhadap mutu pendidikan tinggi di lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta.***