PPI Hadiri Rapat Sambut Perkuliahan Semester Genap 2024/2025

RILIS - Program Studi Pemikiran Politik Islam (PPI) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) UIN Raden Mas Said Surakarta turut berpartisipasi dalam Rapat Persiapan Perkuliahan FUD Semester Genap 2024/2025 yang diadakan pada Senin, 21 Januari 2024.

Rapat yang berlangsung di Aula lantai 2 FUD ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses perkuliahan dan mendiskusikan berbagai aspek penting yang akan diterapkan pada semester mendatang. Selain dihadiri oleh jajaran Dekanat, Kabag, Kasubag Akademik, Kasubag Keuangan, serta dosen-dosen dari berbagai program studi, pertemuan ini juga dihadiri oleh Koordinator Program Studi PPI, Syafawi Ahmad Qadzafi, S.S., M.A., dan seluruh dosen PPI.

Acara dimulai dengan Pembukaan dan Pembacaan Doa Dzikir dan Tahlil sebagai bentuk penguatan spiritual dalam memulai persiapan perkuliahan. Selanjutnya, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Dr. H. Kholilurrohman, M.Si., memberikan pengarahan mengenai berbagai aspek penting untuk peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan FUD. Dalam pengarahannya, beliau menekankan pentingnya penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan budaya akademik yang lebih baik.

Sebagai Program Studi yang berfokus pada kajian Pemikiran Politik Islam, Prodi PPI juga diminta untuk terus berinovasi dan menghasilkan kekhasan dalam pendekatan yang dapat mendukung promosi penerimaan mahasiswa baru. Koordinator Prodi PPI, Syafawi Ahmad Qadzafi, S.S., M.A., sangat mendukung arahan tersebut dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kajian dan penelitian di bidang Pemikiran Politik Islam, dengan mengoptimalkan kolaborasi antar dosen dan fakultas serta melibatkan mahasiswa dalam kegiatan akademik yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.

Lebih lanjut, dalam rapat tersebut Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. H. Lukman Harahap, S.Ag., M.Pd., menyampaikan beberapa poin penting terkait peningkatan kualitas pembelajaran di Prodi PPI, antara lain:

• Peningkatan Etika Mahasiswa: Dosen diharapkan dapat memberikan arahan yang jelas mengenai etika di kelas untuk menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.

• Pemadatan Mata Kuliah: Agar perkuliahan lebih terstruktur dan efektif, pemadatan materi sebaiknya dilakukan sebelum ujian akhir semester (UAS).

• Kegiatan Pembelajaran yang Variatif: Prodi PPI akan terus meningkatkan variasi dalam kegiatan pembelajaran di kelas, termasuk melalui diskusi, seminar, dan debat, yang mendalami isu-isu politik Islam terkini.

• Peningkatan Motivasi Dosen dan Mahasiswa: Program Studi PPI juga bertanggung jawab untuk meningkatkan semangat mengajar dosen serta memotivasi mahasiswa untuk lebih aktif dalam penulisan jurnal ilmiah dan prestasi akademik lainnya.

• Moderasi Beragama: Prodi PPI akan terus mengedepankan nilai-nilai moderasi beragama dalam setiap materi perkuliahan untuk memastikan mahasiswa memiliki pemahaman yang holistik tentang hubungan antara agama dan politik yang berbasis pada prinsip-prinsip Islam.

• Kerja Sama dengan Institusi Lain: Dosen dan mahasiswa PPI diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga luar kampus untuk magang atau Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), guna memperkaya wawasan politik Islam dalam praktik.

• Rencana Pembelajaran Semester (RPS): Program Studi PPI akan menggunakan RPS berbasis Outcome-Based Education (OBE), untuk memastikan bahwa setiap mata kuliah dapat menghasilkan capaian pembelajaran yang terukur dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.

Dengan persiapan matang ini, Program Studi Pemikiran Politik Islam berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pengajaran dan penelitian, agar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang politik dengan perspektif Islam yang mendalam dan relevan di era global saat ini. ***