Loading...

PPI Adakan Rapat Evaluasi dan Monitoring Pembelajaran Semester Genap 2023/2024 dan Persiapan Semester Ganjil 2024/2025

Diterbitkan pada
4 Juni 2024 14:21 WIB

Baca

RILIS — Program Studi Pemikiran Politik Islam (PPI) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) UIN Raden Mas Said Surakarta mengadakan Rapat Evaluasi dan Monitoring Pembelajaran Semester Genap 2023/2024 dan Persiapan Semester Ganjil 2024/2025. Rapat ini dilangsungkan di Ruang Pertemuan Gedung LAB FUD pada 03 Juni 2024 dan dipimpin langsung oleh Koordinator Program Studi, Syafawi Ahmad Qadzafi, S.S., M.A., dengan dihadiri oleh seluruh dosen pengampu mata kuliah pada semester tersebut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Prodi PPI untuk memastikan mutu pembelajaran dan efektivitas proses akademik. Dalam sambutannya, Koorprodi menekankan pentingnya keterbukaan, evaluasi menyeluruh, dan upaya kolektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Prodi PPI.

“Kita perlu memastikan bahwa setiap mata kuliah tidak hanya selesai secara administratif, tetapi juga mampu membekali mahasiswa dengan nalar kritis, kepekaan sosial-politik, serta dasar keilmuan yang kuat dalam pemikiran politik Islam,” tegas Syafawi Ahmad Qadzafi.

Beberapa poin penting hasil evaluasi dari Semester Genap 2023/2024 yang disoroti antara lain:

  • Ketercapaian Rencana Pembelajaran Semester (RPS): Sebagian besar dosen telah melaksanakan RPS secara optimal, namun masih terdapat catatan dalam konsistensi penggunaan metode partisipatif dalam beberapa kelas.

  • Penggunaan Media Pembelajaran Digital: Ditekankan perlunya peningkatan pemanfaatan platform digital sebagai pendukung interaksi belajar, terutama melalui LMS kampus dan forum diskusi daring.

  • Umpan Balik Mahasiswa: Hasil survei menunjukkan bahwa mahasiswa mengapresiasi pendekatan dialogis dan studi kasus dalam perkuliahan, namun mengharapkan penguatan literasi akademik dan pengayaan sumber bacaan.

  • Evaluasi Kinerja Dosen: Terdapat rekomendasi agar dosen memperkuat aspek evaluatif dalam penilaian, serta memberikan umpan balik konstruktif yang lebih rutin atas tugas-tugas mahasiswa.

Rapat ini juga dimanfaatkan sebagai forum tukar gagasan antar-dosen untuk menyempurnakan kurikulum dan rencana pengajaran semester mendatang. Penekanan diberikan pada pentingnya menyelaraskan pembelajaran dengan isu-isu kontemporer dalam politik Islam serta tantangan digital yang dihadapi generasi mahasiswa saat ini.

Sedangkan rekomendasi untuk Semester Ganjil 2024/2025 adalah sebagai berikut:

1. Konsistensi Implementasi RPS dan Metode Partisipatif

Setiap dosen diharapkan memastikan pelaksanaan RPS berjalan sesuai rencana, dengan menekankan pendekatan pembelajaran partisipatif dan dialogis. Metode seperti problem-based learning, diskusi tematik, dan simulasi politik Islam perlu lebih dihidupkan untuk memperkuat nalar kritis mahasiswa.

2. Penguatan Pemanfaatan Media dan Platform Digital

Pemanfaatan LMS kampus, forum daring, serta media interaktif perlu dioptimalkan sebagai sarana pengayaan pembelajaran. Prodi disarankan memfasilitasi pelatihan singkat bagi dosen dalam pembuatan konten digital, termasuk bahan ajar multimedia dan forum diskusi berbasis daring.

3. Peningkatan Literasi Akademik Mahasiswa

Perlu adanya program pendampingan literasi dan penulisan akademik untuk mahasiswa, terutama yang masih di semester awal. Dosen didorong menambahkan bacaan ilmiah terbaru dan relevan dengan perkembangan pemikiran politik Islam serta mengarahkan mahasiswa untuk lebih aktif dalam kajian pustaka.

4. Penguatan Sistem Evaluasi dan Umpan Balik

Dosen perlu memperkuat mekanisme penilaian formatif dan memberikan umpan balik konstruktif secara berkala terhadap tugas mahasiswa. Transparansi rubrik penilaian dan konsistensi evaluasi akan membantu meningkatkan mutu hasil belajar serta mendorong kedisiplinan akademik.

5. Penyelarasan Kurikulum dengan Isu Kontemporer Politik Islam

Kurikulum dan materi perkuliahan hendaknya diselaraskan dengan dinamika sosial-politik terkini, seperti wacana Islam digital, etika politik, dan relasi agama–negara modern.

 Pembaruan tema pembelajaran akan menjaga relevansi Prodi PPI dengan kebutuhan zaman dan karakter generasi mahasiswa saat ini.

Dengan berakhirnya rapat evaluasi ini, Prodi PPI berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan berkelanjutan guna menciptakan atmosfer akademik yang sehat, produktif, dan relevan dengan perkembangan zaman.***