Mahasiswa PPI Ikuti Seminar Pesantren Mahasiswa Bersama Savic Ali

RILIS – Program Studi (Prodi) Pemikiran Politik Islam (PPI) UIN Raden Mas Said Surakarta turut berpartisipasi dalam acara Seminar Pesantren Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) di Pondok Pesantren Ngeboran, Sawit, Boyolali.

Delegasi mahasiswa Prodi PPI hadir dalam kegiatan ini untuk memperdalam wawasan mereka mengenai peran santri dalam menghadapi tantangan era digital.

Seminar ini mengusung tema "Santri Menghadapi Dunia Digital" dan menghadirkan narasumber Savic Ali, Ketua PBNU Bidang Media dan Advokasi. Acara ini dimoderatori oleh Koordinator Prodi PPI, yang juga turut memberikan perspektif akademik terhadap perkembangan teknologi digital dalam konteks pesantren dan pendidikan Islam.

Dalam paparannya, Savic Ali menekankan pentingnya adaptasi santri terhadap perkembangan teknologi, terutama dalam pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan. Menurutnya, santri dan mahasiswa tidak perlu alergi terhadap kemajuan zaman, melainkan harus mampu memanfaatkan teknologi secara bijak.

“Penggunaan AI seharusnya dimanfaatkan untuk belajar atau sebagai pemantik terhadap hal-hal baru. Misalnya, AI dapat digunakan untuk membuat resume buku-buku teori sehingga dapat membantu santri dan mahasiswa dalam menyiapkan bahan pelajaran,” ujar Savic Ali.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa penggunaan AI harus tetap dalam batasan yang bijak, seperti tidak menggunakannya untuk menyelesaikan tugas akademik secara instan tanpa proses pembelajaran yang sesungguhnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta, termasuk mahasiswa Prodi PPI yang aktif berdiskusi mengenai tantangan dan peluang digitalisasi dalam dunia pesantren.

Kehadiran mahasiswa dalam seminar ini diharapkan dapat membuka wawasan baru terkait pemanfaatan teknologi dalam pendidikan Islam serta memberikan kontribusi dalam pengembangan literasi digital di kalangan santri.

Dengan adanya seminar ini, Prodi PPI UIN Raden Mas Said Surakarta terus berkomitmen untuk mengembangkan wawasan mahasiswa mengenai pemikiran Islam di era digital serta memberikan kontribusi akademik dalam menjawab tantangan zaman. ***