Loading...

PPI Ikut Serta Resmikan Pojok Pengawasan Bawaslu di Perpustakaan UIN Surakarta

Diterbitkan pada
31 Januari 2024 13:12 WIB

Baca

RILIS - UPT Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta bersama dengan Program Studi (Prodi) Pemikiran Politik Islam (PPI) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan acara launching Pojok Pengawasan yang difasilitasi oleh Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) pada Rabu (31/01/2024).

Adanya Pojok Pengawasan dari Bawaslu RI di perguruan tinggi ini diharapkan akan menjadi wadah literasi pemilu di bidang pengawasan. Hal ini menjadi perhatian khusus terutama bagi tamu-tamu yang hadir dalam acara ini. Hadir pada saat acara, Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Dekan, beserta Wakil Dekan 1 FUD, Pimpinan, dan staf UPT Perpustakaan serta dosen dan mahasiswa dari Prodi PPI.

Dalam sambutannya selaku tuan rumah, M. Zainal Anwar, M.S.I, Kepala UPT Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta, mengatakan bahwa adanya Pojok Pengawasan adalah bagian dari ikhtiar Perpustakaan untuk menjadi pusat literasi civitas akademika UIN Raden Mas Said terutama di bidang pengawasan Pemilu.

“Kami harap Pojok Pengawasan ini menjadi titik berkumpul, tempat berdiskusi, maupun mencari informasi terkait hasil pengawasan dan informasi lainnya mengenai kepemiluan,” kata Zainal.

Di Pojok Pengawasan ini juga terdapat beberapa referensi berkaitan dengan hal ihwal politik dan khususnya Pemilihan Umum.

Zainal mengatakan, kegiatan maupun aktivitas di Pojok Pengawasan ini ke depan akan disinergikan dengan aktivitas Prodi PPI. “Karena itulah, pada kesempatan ini, kami sangat senang dan berterima kasih atas kehadiran bapak Dekan dan Wakil Dekan FUD serta jajaran prodi Pemikiran Politik Islam,” imbuh Zainal.

Menanggapi permintaan tersebut, Dr. Kholilurrahman, Dekan FUD UIN Raden Mas Said Surakarta, menyambut baik dan senang dengan adanya kolaborasi antara perpustakaan dengan prodi Pemikiran Politik Islam yang baru lahir tahun 2023 lalu.

“Di masa mendatang, kita harap akan lahir ahli politik dari kampus UIN Raden Mas Said ini,” ujar Dekan FUD ini.

Untuk meresmikan Pojok Pengawasan ini, Prof. Dr. Toto Suharto, Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, menyambut baik dan berharap agar ke depan terus terjalin kerja sama.

Prof. Toto Suharto juga menyampaikan beberapa mimpinya untuk membangun perpustakaan menjadi lebih baik.

"Saya punya mimpi perpustakaan harus besar. Paling tidak setiap tahun kepala UPT mengusulkan ada perbaikan, nanti kita kawal. Selanjutnya untuk layanan, e-book harus dikembangkan. Sehingga mahasiswa terfasilitasi untuk membaca buku, terutama tentang moderasi," terang Prof. Toto Suharto.

Kemudian Prof. Toto Suharto juga menyampaikan tentang tiga hal yang menjadi faktor umat Islam mengalami kemunduran. Salah satunya adalah menurunnya nilai bertanya, membaca, berfikir, dan menulis. Oleh karena itu, Prof. Toto Suharto ingin menciptakan perpustakaan sebagai tempat untuk mengembangkan kembali nilai-nilai tersebut.

"Kita akan membuat perpustakaan menjadi pusat bertanya. Kemudian memfasilitasi perpustakaan sebagai tempat untuk berpikir dan merenung, serta melengkapinya dengan tempat membaca yang nyaman. Langkah terakhir adalah memfasilitasi perpustaakan agar menjadi tempat mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan untuk menulis dan menghasilkan berbagai karya," lanjut Prof. Toto Suharto.

Acara kemudian ditutup dengan potong tumpeng oleh Prof. Toto Suharto. Potong tumpeng ini sekaligus menjadi simbol telah diresmikannya pojok pengawasan Bawaslu di Perpustakaan UIN Raden Mas Said.***