Loading...

Mahasiswa PPI Tembus 8 Besar Lomba Debat Politik Mahasiswa Tingkat Nasional

Diterbitkan pada
2 Juni 2025 12:03 WIB

Baca

RILIS - Mahasiswa Program Studi Pemikiran Politik Islam (PPI), Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, menunjukkan prestasi akademik di tingkat nasional melalui partisipasi dalam Lomba Debat Politik Mahasiswa (LDPM) Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Kompetisi ini dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2025 dan diikuti oleh puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Tim perwakilan dari Prodi PPI terdiri atas Ragil Pradana Sutra (mahasiswa semester 2), Aisyah Diah, dan Zahra Putri (mahasiswa semester 4). Dalam kompetisi tersebut, tim mengangkat isu-isu aktual seputar politik, demokrasi, dan kebijakan publik dengan pendekatan yang moderat dan konstruktif dalam perspektif Islam.

Lomba debat ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Bulan Pancasila dan menjadi wadah adu gagasan antar mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi terkemuka. Tim dari Prodi PPI cukup berhasil menarik perhatian dewan juri melalui argumentasi yang kritis, kemampuan menulis esai yang kuat, serta penguasaan substansi terhadap isu-isu sosial, politik, dan keislaman kontemporer.

Dengan performa tersebut, tim berhasil lolos ke babak delapan besar bersama tim dari UGM, UNNES, UNESA, UNILA, UIN Pekalongan, dan UM Buton.

"Kami merasa bangga dapat mewakili kampus dan prodi dalam lomba ini. Ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan bahwa mahasiswa Pemikiran Politik Islam mampu bersaing secara intelektual di tingkat nasional,” ungkap Ragil Pradana selaku Ketua Tim.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi intelektual, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pengembangan kemampuan berpikir kritis, keterampilan komunikasi, serta pemahaman yang lebih luas terhadap dinamika sosial-politik.

Keikutsertaan mahasiswa dalam ajang tersebut diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus mengasah kapasitas akademik, serta aktif berpartisipasi dalam berbagai forum ilmiah, baik di tingkat regional maupun nasional. ***(/RGL)