Loading...

Implementasi MoA, Outing Class Mahasiswa PPI ke Komunitas Gusdurian Yogyakarta

Diterbitkan pada
5 Desember 2025 15:30 WIB

Baca

RILIS - Mahasiswa Program Studi Pemikiran Politik Islam (PPI) Semester 3, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, UIN Raden Mas Said Surakarta, melaksanakan penelitian lapangan sebagai bagian dari tugas Mata Kuliah Antropologi Politik, sekaligus implementasi kerja sama dengan mitra eksternal, pada 5 Desember 2025.

Kegiatan ini berlokasi di Kotagede, Yogyakarta, kawasan bersejarah peninggalan Mataram Islam yang menyimpan jejak penting perkembangan budaya, sosial, dan politik lokal. Selama penelitian, mahasiswa melakukan observasi langsung, menelusuri berbagai situs sejarah, serta mendokumentasikan beragam tradisi dan struktur sosial yang menunjukkan bagaimana relasi kekuasaan bekerja dalam kehidupan masyarakat setempat.

Sebagai upaya memperkaya pemahaman antropologis, mahasiswa juga melakukan kunjungan akademik ke Komunitas Gusdurian. Melalui dialog yang hangat dan diskusi yang terbuka, mahasiswa mendapatkan wawasan mengenai nilai-nilai politik kemanusiaan Gus Dur, peran Gusdurian dalam gerakan masyarakat sipil, serta praktik advokasi sosial yang menekankan pluralisme dan toleransi. Perspektif ini membantu mahasiswa melihat gerakan sosial-keagamaan kontemporer melalui pendekatan antropologi politik yang lebih mendalam.

Menurut pengampu mata kuliah, Azzah Nilawaty, M.A., pengalaman lapangan seperti ini penting untuk membuka ruang belajar yang lebih hidup.

“Mahasiswa perlu untuk tidak hanya membaca teori, tetapi juga melihat praktiknya, berdialog, dan belajar memahami realitas sosial di lapangan seperti ini,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pendekatan semacam ini diharapkan dapat membentuk cara pandang kritis sekaligus membumi pada diri mahasiswa.

Penelitian lapangan ini bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori antropologi politik, menganalisis fenomena sosial melalui konteks budaya, serta mengembangkan kepekaan akademik terhadap dinamika masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memahami hubungan antara budaya, agama, dan kekuasaan dalam kehidupan politik sehari-hari.

Program Studi Pemikiran Politik Islam UIN Raden Mas Said Surakarta terus berkomitmen menghadirkan pembelajaran berbasis riset yang relevan dengan realitas sosial. Pengalaman lapangan seperti ini diharapkan memperkuat karakter kritis, humanis, dan reflektif mahasiswa sebagai calon intelektual dan praktisi di bidang pemikiran politik Islam.***