Loading...

Diwakili Prodi PPI, FUD Jalin MoA dengan Yayasan Bani Kyai Haji Abdurrahman Wahid

Diterbitkan pada
17 Februari 2025 15:03 WIB

Baca

RILIS  Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta resmi maneken Memorandum of Agreement (MoA) atau Perjanjian Kerja Sama dengan Yayasan Bani Kyai Haji Abdurrahman Wahid dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat pada Senin (17/02/2025).

Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Dekan FUD, Dr. H. Kholiurrohman, M.Si., dan Direktur Eksekutif Yayasan Bani Kyai Haji Abdurrahman Wahid, Akhmad Agus Fajari.

Dalam perjanjian ini, FUD diwakili oleh Koordinator Program Studi Pemikiran Politik Islam (PPI), Syafawi Ahmad Qadzafi, M.A., yang hadir guna memperkuat implementasi kerja sama tersebut. 

Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan ilmu Ushuluddin dan Humaniora melalui kolaborasi akademik, seminar, penelitian, serta berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang secara spesifik untuk membantu kegiatan dari Yayasan Bani Kyai Haji Abdurrahman Wahid di Surakarta pada desiminasi hasil riset tentang polarisasi.

Kegiatan ini sendiri nantinya akan diselenggarakan pada Rabu, 19 Februari 2025 di Universitas Sebelas Maret (UNS) oleh Jaringan Gusdurian yang merupakan tim teknis dari Yayasan Bani Kyai Haji Abdurrahman Wahid atas kerja sama dengan tim dosen dari Mensen Met Een Missi dan Utrecht Universit.

Akhmad Agus Fajari menyampaikan rasa terima kasih atas perjanjian kerja sama ini dan berharap FUD dan PPI bisa membantu Yayasan Bani Kyai Haji Abdurrahman Wahid dalam menyebarkan pemikiran-pemikiran KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di lingkungan UIN Surakarta.

Perjanjian ini berlaku selama empat tahun sejak Februari 2025 dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama. Kedua belah pihak berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang luas, baik dalam pengembangan ilmu keislaman maupun dalam memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan organisasi sosial keagamaan.***