Rapat Evaluasi Pembelajaran Prodi PPI untuk Periode Semester Genap 2024/2025

RILIS – Program Studi Pemikiran Politik Islam (PPI), Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD), Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, melaksanakan rapat evaluasi pembelajaran Semester 1 Tahun Akademik 2023/2024 pada Kamis, 12 Juni 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Aula Lantai 2 FUD dan dipimpin langsung oleh Koordinator Program Studi, Syafawi Ahmad Qadzafi, S.S., M.A.

Rapat evaluasi ini dihadiri oleh seluruh dosen pengampu mata kuliah di lingkungan Prodi PPI. Tujuan utama dari evaluasi ini adalah untuk meninjau secara menyeluruh pelaksanaan proses belajar mengajar selama satu semester terakhir, termasuk efektivitas metode pengajaran, ketercapaian capaian pembelajaran, serta dinamika akademik yang terjadi di dalam kelas.

Dalam arahannya, Koordinator Prodi menegaskan pentingnya evaluasi rutin sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan. "Evaluasi ini bukan hanya sekadar rutinitas akademik, tetapi juga sebagai bentuk refleksi kolektif kita untuk memastikan bahwa visi keilmuan Prodi PPI tetap relevan dan adaptif terhadap tantangan zaman," ujar Syafawi Ahmad Qadzafi.

Para dosen juga turut menyampaikan masukan dan refleksi terkait pengalaman mengajar, hambatan yang ditemui, serta rekomendasi perbaikan untuk semester berikutnya. Berbagai aspek dibahas secara konstruktif, termasuk inovasi pembelajaran digital, penguatan literasi mahasiswa, serta kolaborasi riset antara dosen dan mahasiswa.

Hasil evaluasi adalah sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Evaluasi yang Sistematis dan Partisipatif
   Rapat evaluasi dilaksanakan secara terstruktur dan dihadiri oleh seluruh dosen pengampu, menunjukkan adanya komitmen kolektif dalam menjaga mutu pembelajaran.

2. Refleksi Akademik yang Menyeluruh
   Evaluasi mencakup berbagai aspek penting seperti efektivitas metode pengajaran, ketercapaian capaian pembelajaran (CPMK), serta dinamika kelas, yang menandakan kesadaran akan pentingnya pembelajaran yang adaptif dan relevan.

3. Komitmen terhadap Visi Keilmuan Prodi
   Pernyataan Koordinator Prodi menegaskan pentingnya evaluasi sebagai bagian dari menjaga keberlangsungan dan aktualisasi visi keilmuan Prodi PPI, terutama dalam menjawab tantangan zaman.

4. Adanya Masukan Konstruktif dari Dosen
   Para dosen menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses pengajaran, serta ide-ide pengembangan seperti:

   • Inovasi pembelajaran digital

   • Penguatan literasi mahasiswa

   • Pengembangan kolaborasi riset dosen-mahasiswa

Rekomendasi Tindak Lanjut

1. Implementasi Inovasi Pembelajaran Digital

   • Perlu dikembangkan modul pembelajaran berbasis digital (e-learning, video interaktif, atau LMS terintegrasi) agar perkuliahan lebih fleksibel dan menarik.

   • Pelatihan lanjutan bagi dosen tentang pemanfaatan teknologi pembelajaran.

2. Peningkatan Literasi Akademik Mahasiswa

   • Mengadakan workshop literasi politik Islam, metodologi penelitian, dan literasi digital secara berkala.

   • Memberikan tugas-tugas yang mengarahkan mahasiswa pada kajian literatur kritis dan penulisan akademik yang berkualitas.

3. Penguatan Kolaborasi Riset Dosen-Mahasiswa

   • Memfasilitasi kegiatan riset bersama yang dapat dikonversi menjadi publikasi ilmiah atau pengabdian masyarakat.

   • Mengintegrasikan proyek riset kecil dalam mata kuliah untuk membentuk kultur riset sejak dini.

4. Monitoring Berkala Capaian Pembelajaran

   • Membuat sistem monitoring dan evaluasi internal terhadap ketercapaian CPMK setiap semester.

   • Memberikan umpan balik kepada dosen berdasarkan hasil monitoring untuk penyempurnaan metode ajar.

5. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Tertulis

   • Semua hasil dan rekomendasi rapat evaluasi perlu dirumuskan dalam dokumen RTL, disertai penanggung jawab dan tenggat waktu, agar progres dapat dipantau secara sistematis.

Melalui rapat evaluasi ini, Prodi PPI menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas akademik dan terus berbenah untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang progresif, kontekstual, dan berorientasi pada penguatan pemikiran politik Islam yang kritis dan transformatif.***