PPI Lakukan PKM ke MA Al Muttaqien Pancasila Sakti Klaten

RILIS - Dosen dan Mahasiswa Program Studi Pemikiran Politik Islam (PPI) UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Madrasah Aliyah (MA) Al Muttaqien Pancasila Sakti, Klaten, pada Selasa (21/05/2024). Ada dua program pengabdian yang diselenggarakan, yakni seminar “Literasi Politik untuk Gen-Z” bagi siswa kelas X dan “Literasi Politik pada Era Digital” bagi siswa kelas XI.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kewajiban Tri Dharma dosen yang mencakup pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selain itu, acara ini juga dilangsungkan dalam rangka mempererat hubungan dengan MA Al Muttaqien yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti (Alpansa), sebuah pesantren bersejarah yang didirikan oleh KH. Muslim Rifai Imampuro atau terkenal dengan sebutan Mbah Liem.

Pengabdian ini dipandu oleh sejumlah dosen PPI, termasuk Dr. Nur Kafid, M. Zainal Anwar, M.Si., Azzah Nilawati, M.A., dan Koordinator Prodi PPI Syafawi Ahmad Qadzafi, M.A., serta didukung oleh mahasiswa PPI. Mereka disambut baik oleh Kepala MA Al Muttaqien, Yayuk Madayani, S.Ag., yang menekankan pentingnya literasi politik bagi siswa.

“Kami menyambut baik program ini, saya harap ini bisa menjadi sinergi antara UIN Raden Mas Said Surakarta dengan Madrasah Aliyah Al Muttaqien sehingga bisa memberi manfaat dan keberkahan bagi kader bangsa,“ ujar Yayuk Madayani, S.Ag., Kepala MA Al Muttaqien.

Yayuk juga menegaskan bahwa pesantren Al Muttaqien, yang berpegang pada prinsip kebangsaan dari Mbah Liem, terus berupaya mengembangkan diri melalui "3K": Kuli, Kiai, dan Komando. Prinsip ini mencerminkan semangat peningkatan diri, pembelajaran ilmu pengetahuan, dan kesiapan untuk memimpin.

Koordinator Prodi PPI, Syafawi Ahmad Qadzafi, M.A., menambahkan, “Salah satu tugas kami adalah melakukan pengabdian kepada masyarakat, agar ilmu yang kami pelajari dapat bermanfaat bagi sekitar. Kami ingin membagikan ilmu ini tidak hanya kepada mahasiswa, tetapi juga kepada santri di Al-Muttaqien Pancasila Sakti.”

Koordinator Prodi PPI juga mengapresiasi upaya Al-Muttaqien dalam membekali santrinya dengan pemahaman politik kebangsaan sejak dini, sebuah langkah yang jarang dilakukan pesantren-pesantren di Indonesia. ***