Loading...

Mahasiswa PPI Outing Class ke Bawaslu Kota Surakarta

Diterbitkan pada
28 April 2025 15:15 WIB

Baca

RILIS – Mahasiswa Program Studi Pemikiran Politik Islam (PPI) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan outing class untuk Mata Kuliah Praktik Proses Legislasi yang diampu oleh Dr. Bakhrul Amal, ke Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surakarta. Agenda untuk mendukung pembelajaran mahasiswa PPI angkatan 2023/2024 ini turut didampingi oleh Koordinator Prodi PPI, Syafawi Ahmad Qadzafi, M.A. pula.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami proses legislasi dan mekanisme pengawasan pemilu di Indonesia. Mahasiswa berkesempatan berinteraksi langsung dengan ahli dan praktisi di bidang pengawasan pemilu, sehingga mampu memperdalam pemahaman teoretis dan praktis mereka mengenai sistem demokrasi.

Dr. Bakhrul Amal menekankan pentingnya praktik lapangan sebagai pelengkap pembelajaran di kelas. Senada dengan itu, Koordinator Prodi PPI, Syafawi Ahmad Qadzafi, M.A., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memperkaya wawasan politik mahasiswa.

“Melalui praktik langsung di lembaga negara seperti Bawaslu, mahasiswa dapat memahami secara nyata proses pengawasan pemilu dan dinamika legislasi yang selama ini hanya mereka pelajari secara teoritis,” ujar Koorprodi PPI.

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa mendapatkan paparan dari Agus Sulistyo, S.E., M.M., selaku anggota sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Surakarta.

Agus menjelaskan bagaimana struktur Bawaslu selama ini, sekaligus mengenalkan kerja-kerja Bawaslu kepada mahasiswa PPI. Berikut juga tentang pengalaman-pengalaman unik selama di Bawaslu Kota Surakarta.

Selain itu, Agus juga menekankan pentingnya pencegahan pelanggaran pemilu. Untuk itu, Agus mengatakan pentingnya kolaborasi antara Bawaslu dan Gakkumdu dalam upaya pencegahan pelanggaran pemilu.

"Bahwa sinergi antara GAKKUMDU dengan BAWASLU menjadi sangat penting sebagai aspek pencegahan pelanggaran pemilu," jelas Agus Sulistyo.

Program Studi PPI berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi dengan berbagai lembaga negara guna mendukung penguatan sistem demokrasi di Indonesia serta membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pemahaman yang aplikatif. *** (Zahra/PPI)